Logo Kutus Kutus

Lawan Stunting: Peran Penting Gizi, Stimulasi, dan Sentuhan Pijat Bayi

Health - Kamis 21 / 08 / 25
bayi afrika yang kekurangan gizi mengakibatkan stunting

Stunting adalah isu kesehatan anak yang menjadi perhatian serius, termasuk di Indonesia. Pada tahun 2022, angka stunting di Indonesia masih di 21,6% (Sumber: Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, Kementerian Kesehatan RI). Angka ini menunjukkan bahwa sekitar satu dari lima balita di Indonesia mengalami stunting. Maka dari itu, pemerintah gencar melakukan berbagai inisiatif untuk menurunkan angka ini. Tapi, apa sebenarnya yang bisa kita lakukan sebagai orang tua?

Apa Itu Stunting? 

bayi afrika yang sedang ditimbang untuk dinilai berat badannya

Stunting adalah kondisi kekurangan gizi kronis yang terjadi pada anak balita (bayi di bawah lima tahun). Kondisi ini bukan hanya membuat anak memiliki tinggi badan di bawah rata-rata usianya, tapi yang lebih krusial, stunting juga menghambat perkembangan otak dan kognitif anak secara permanen. Bayangkan, ini berarti anak berisiko memiliki kemampuan belajar yang lebih rendah dan produktivitas yang kurang optimal di masa depan. Tentu kita tidak ingin hal ini menimpa buah hati kita, bukan?

Periode emas pencegahan stunting adalah sejak anak masih di dalam kandungan hingga usia 2 tahun, atau yang dikenal sebagai 1000 Hari Pertama Kehidupan. Intervensi gizi dan stimulasi pada masa ini sangat krusial! (Sumber: WHO - 1000 Days: Change a Life, Change the Future)


Pencegahan Stunting Dimulai Sejak Dini: Peran Penting Ibu dan Ayah

Pencegahan stunting dapat dilakukan sejak bayi masih di dalam kandungan.

  • Saat Kehamilan: Para ibu hamil wajib mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang untuk memastikan suplai gizi yang cukup bagi tumbuh kembang janin. Ini termasuk protein, zat besi, asam folat, dan vitamin lainnya yang esensial. Para ibu juga wajib untuk kontrol kehamilan secara teratur. 
  • Setelah Lahir: ASI Eksklusif: Ketika bayi sudah lahir, para ibu sangat disarankan untuk memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan penuh. ASI adalah makanan terbaik bagi bayi karena mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan dan antibodi yang melindungi dari penyakit. Selama masa ini, ibu juga perlu menjaga asupan makanannya agar ASI yang dihasilkan berkualitas. (Sumber: UNICEF - Breastfeeding: A Mother's Gift for Life)
  • MPASI Bergizi: Setelah 6 bulan, berikan Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang kaya gizi dan bervariasi. Pastikan anak mendapatkan protein hewani (daging, telur, ikan), lemak sehat, serta buah dan sayuran.
  • Imunisasi lengkap : Jangan lupa untuk memberikan imunisasi dasar secara lengkap pada anak supaya terhindar dari penyakit infeksi yang berpotensi mengganggu proses tumbuh kembangnya.
  • Tangani segera penyakit infeksi : Segera lakukan pengobatan jika anak mengalami diare, demam, infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), atau jenis infeksi lainnya. Infeksi yang sering terjadi dapat mengganggu penyerapan nutrisi dan berkontribusi pada terjadinya stunting.
  • Menjaga kebersihan : Menjaga kebersihan anak sangat penting untuk mencegah stunting, karena kebersihan yang buruk bisa menyebabkan infeksi berulang, terutama pada saluran pencernaan. Infeksi seperti diare atau cacingan membuat anak sulit menyerap nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk tumbuh optimal.

Pencegahan dari Luar: Stimulasi dan Sentuhan Pijat Bayi

Selain asupan gizi, stimulasi fisik dan mental juga tak kalah penting. Orang tua bisa melatih anak dengan berbagai kegiatan yang mampu merangsang pertumbuhan fisik dan perkembangan otak. Salah satu bentuk stimulasi eksternal yang terbukti bermanfaat adalah pijat bayi secara teratur.Sentuhan fisik, seperti pijat, dapat membantu pelepasan hormon oksitosin yang dikenal sebagai "hormon cinta". Ini tidak hanya memperkuat ikatan antara ibu dan anak (bonding), tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman pada bayi, yang sangat penting untuk tumbuh kembang optimal. (Sumber: Frontiers in Psychology - The Role of Oxytocin in Maternal-Infant Bonding)

Jika dilakukan secara rutin, pijat bayi dipercaya mampu mencegah stunting dan memberikan banyak manfaat lain:

1. Meningkatkan Kualitas Tidur Anak

Pijatan lembut dan rutin dapat membantu anak merasa lebih rileks. Ya, meskipun tidak sama seperti orang dewasa, anak-anak juga bisa merasakan lelah dan stres. Ketika tubuh anak rileks, mereka akan lebih mudah untuk tidur nyenyak. Tidur berkualitas sangat penting untuk pertumbuhan, karena hormon pertumbuhan sebagian besar dilepaskan saat anak tidur pulas.

2. Meningkatkan Nafsu Makan Anak

Salah satu masalah yang sering menyertai stunting adalah anak yang kurang gizi karena susah makan, atau yang sering disebut "Gerakan Tutup Mulut" (GTM). Pijat bayi dapat merangsang sistem pencernaan dan sirkulasi darah, yang secara tidak langsung dapat meningkatkan nafsu makan. Gerakan pijatan yang tepat dapat memengaruhi hormon tertentu yang berhubungan dengan rasa lapar. Tentu saja, ini harus dibarengi dengan konsultasi ahli gizi dan pemberian vitamin sesuai anjuran dokter.

3. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh

Sama seperti orang dewasa yang merasa lebih segar dan sehat setelah pijat, pijat rutin pada bayi juga dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh mereka. Pijatan dapat menstimulasi aliran limfatik, bagian dari sistem kekebalan tubuh. Dengan kekebalan yang kuat, anak lebih kebal terhadap penyakit, yang berarti nutrisi yang mereka konsumsi dapat dialokasikan untuk pertumbuhan dan bukan untuk melawan infeksi.

4. Merangsang Hormon Pertumbuhan

Setiap orang tua pasti ingin melihat anaknya tumbuh sesuai standar usianya. Pijat bayi dapat menjadi salah satu usaha untuk merangsang hormon pertumbuhan. Mekanisme tepatnya masih terus diteliti, namun beberapa studi menunjukkan bahwa sentuhan dan stimulasi fisik dapat memengaruhi produksi hormon pertumbuhan serta meningkatkan penyerapan nutrisi. Ini mendukung pertumbuhan fisik yang optimal sesuai standar usia.

Lakukan Pijat Bayi dengan Aman dan Tepat

Lakukan pijat bayi atau pijat anak secara rutin dengan menggunakan minyak khusus bayi yang aman. Pilihlah minyak dengan bahan alami atau bahan herbal pilihan yang tidak menyebabkan iritasi. Minyak seperti ini seringkali memberikan rasa hangat perlahan yang menenangkan untuk bayi, sekaligus memudahkan gerakan pijatan.

Peringatan: Pastikan minyak yang digunakan tidak mengandung bahan kimia berbahaya atau pewangi buatan yang bisa memicu alergi pada kulit bayi yang sensitif.


Kesimpulan

Stunting adalah tantangan serius yang bisa kita hadapi bersama. Dengan fokus pada gizi optimal sejak dalam kandungan (1000 Hari Pertama Kehidupan), pemberian ASI eksklusif dan MPASI berkualitas, imunisasi lengkap, tangani infeksi, menjaga kebersihan, serta stimulasi tumbuh kembang melalui aktivitas dan sentuhan kasih sayang seperti pijat bayi, kita dapat memberikan fondasi terbaik bagi anak-anak kita. Pijat bayi, dengan berbagai manfaatnya mulai dari meningkatkan kualitas tidur hingga merangsang hormon pertumbuhan, adalah investasi penting untuk masa depan cerah mereka. Mari berikan yang terbaik untuk generasi penerus kita!

Terakhir diperbarui: October 5, 2025

Another articles