4 Alasan Umum Penyebab Sembelit, Apakah Kamu Mengalami Salah Satunya?

Sering buang air besar (BAB) tidak teratur, hingga kurang dari 3 kali dalam seminggu?  

Jika iya, kamu mungkin mengalami sembelit atau yang dalam istilah medis dikenal dengan konstipasi. Kondisi ini terjadi ketika aktivitas usus menurun, yang kemudian menyebabkan proses BAB menjadi terhambat. Kondisi ini biasanya disertai dengan konsistensi kotoran yang keras, perasaan tidak tuntas saat BAB, dan memerlukan bantuan manual (misalnya menekan perut atau menggunakan jari untuk mengeluarkan kotoran). Seseorang dikatakan mengalami sembelit jika frekuensi BAB kurang dari tiga kali dalam seminggu.

Seringkali kita bertanya-tanya, mengapa sembelit bisa terjadi padahal kita rutin makan tiga kali sehari dengan porsi yang cukup? Jawabannya mungkin ada pada asupan gizi dan gaya hidup harian kamu. Mari kita telaah lima penyebab umum sembelit.

1.  Pola Makan yang Kurang Baik

Salah satu penyebab utama sembelit adalah kurangnya asupan serat dalam makanan. Serat berperan penting dalam membantu melancarkan pergerakan usus. Selain itu, kurangnya konsumsi air putih juga berkontribusi terhadap masalah ini. Untuk menjaga pencernaan tetap lancar, perbanyaklah konsumsi buah-buahan dan sayuran tinggi serat seperti pepaya, buah naga, dan brokoli. Pastikan juga kamu minum air putih minimal 2 liter per hari.

2.  Jarang Bergerak

Aktivitas usus sangat dipengaruhi oleh rutinitas gerak tubuh kamu sehari-hari, termasuk aktivitas fisik dan olahraga. Gaya hidup yang minim bergerak atau "mager" dapat menyebabkan usus menjadi kurang aktif. Ketika usus kurang aktif, proses pengolahan makanan tidak berjalan optimal, sehingga memicu sembelit.
Disarankan untuk berolahraga rutin minimal 30 menit setiap hari untuk merangsang aktivitas usus dan menjaga pencernaan tetap sehat.

3.  Efek Samping Obat-obatan 

jika kamu sudah menjaga pola makan yang baik dan rajin berolahraga namun masih mengalami sembelit, penyebabnya bisa jadi adalah efek samping dari obat-obatan yang rutin kamu konsumsi. Beberapa jenis obat seperti antasida, antidepresan, dan antihipertensi diketahui dapat memicu sembelit. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai obat-obatan yang sedang kamu gunakan.

4. Stres Berat

Tidak banyak yang menyadari bahwa stres berat juga dapat memengaruhi kelancaran pencernaan. Saat tubuh mengalami stres atau tekanan berlebihan, fungsi organ tubuh dapat terganggu, termasuk fungsi usus. Kondisi ini dapat menghambat kerja usus dan berujung pada sembelit. Memahami dan mengelola stres adalah langkah penting untuk kesehatan pencernaan. 

5. Jam tidur tidak teratur

Sistem pencernaan kita secara aktif mencerna makanan saat kita tidur. Kebiasaan begadang dapat menyebabkan sembelit karena mengganggu ritme sirkadian tubuh, yang berperan penting dalam mengatur fungsi sistem pencernaan, termasuk pergerakan usus.

Mengatasi Sembelit

Tidak perlu khawatir, sembelit adalah kondisi yang umum terjadi dan seringkali dapat diatasi dengan perbaikan gaya hidup secara keseluruhan. Namun, jika sembelit terus-menerus membuat kamu merasa tidak nyaman, beberapa alternatif berikut dapat membantu:

• Minum Air Putih di Pagi Hari: Banyak orang memulai hari dengan minum segelas air (sekitar 300 ml) untuk membantu melancarkan BAB. Air dapat merangsang pergerakan usus.

• Konsumsi makanan tinggi serat seperti pepaya, buah naga, dan chia seed: makanan yang kaya akan serat, terutama serat larut yang dapat membantu proses pencernaan, menyerap air dalam usus dan membantu melunakkan feses, sehingga memudahkan proses BAB.

• Tidur yang cukup : sistem pencernaan dapat bekerja secara optimal saat kita cukup tidur. Tidur minimal 8 jam sehari dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan kita. 

• Olahraga Secara Teratur: Seperti yang telah disebutkan, olahraga rutin dapat mempercepat metabolisme tubuh dan melancarkan pencernaan secara keseluruhan.

• Gunakan Suplemen atau Minyak Herbal: Jika kondisi ini sudah mengganggu aktivitas sehari-hari kamu, tidak ada salahnya untuk mencoba menggunakan suplemen untuk membantu melancarkan BAB. Kamu bisa mengonsumsi suplemen dari dalam tubuh, atau mempertimbangkan penggunaan minyak herbal untuk membantu meringankan gejala tidak nyaman pada perut akibat sembelit. Selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum menggunakan suplemen atau minyak herbal apapun

Jika sembelit kamu tidak membaik dengan perubahan gaya hidup atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan seperti nyeri perut hebat, penurunan berat badan yang tidak disengaja, atau darah dalam tinja, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan lebih lanjut.